Kompetensi untuk memenuhi ISO

Kompetensi dalam konteks ISO berarti kemampuan nyata yang ditunjukkan saat menerapkan pengetahuan dan keterampilan.  

Ciri-ciri kompetensi adalah :

- Spesifik, dapat dilihat, dan dapat diukur

- Secara common sense (logis) dapat dikelompokkan bersama 

- Tidak ‘overlap’ antara satu kompetensi dengan kompetensi lainnya 

- Diidentifikasi sebagai hal-hal yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu peran, pekerjaan, atau tugas tertentu

Kompetensi yang diperlukan untuk menerapkan ISO secara umum adalah kompetensi tersebut terkait dengan pekerjaan/proses yang memengaruhi mutu produk/jasa. Hal ini berdasarkan minimum requirement dari ISO 9001:2015. Selanjutnya kompetensi ini bisa dikembangkan berdasarkan ISO 9004:2018. ISO 9004:2018 berisi petunjuk untuk memperbaiki kinerja secara terus-menerus. Setelah itu untuk mendapatkan kinerja yang baik, organisasi dapat menerapkan "Performance Excellent Models" sesuai kaidah TQM. Output dari performance excellent model adalah organisasi menjadi lebih unggul dibandingkan organisasi lainnya. 

Identifikasi Kompetensi

1. Kompetensi fungsional/proses

Kompetensi ini adalah kompetensi umum atau terkait dengan pekerjaan/proses yang memengaruhi mutu produk/jasa. Mencakup Karakteristik dan kekhasan yang mengoptimalkan Fungsi/Proses


2. Kompetensi inti (yang membuat perusahaan unggul & berbeda)

Organisasi perlu memiliki kompetensi yang mencakup nilai-nilai & kekhasan yang membuat organisasi tersebut berbeda dan unggul

3. Kompetensi manajerial
Kompetensi yang diperlukan personil yang menjalankan   peran Manajerial








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisnis Tas Ransel Sebagai Tambahan Pemasukan

Produsen Tas Ransel Dapat Menjadi Sumber Rezeki